Selasa, 18 April 2017
5 Prinsip Berfikir Seperti Desainer Grafis
Cara terbaik untuk belajar desain adalah berfikir seperti desainer. Anda perlu bertanya dan mencoba (bereksperimen). Mengapa desainer menata halaman seperti itu? Mengapa desainer memilih warna itu? Mengapa desainer membuat format seperti itu? Bagaimana desain itu dibuat sehingga menarik perhatian?
Belajar secara terus-menerus dan bertanya “Mengapa” dan “Bagaimana” tentang desain yang anda lihat adalah sama pentingnya dengan belajar dengan proses kreatif, belajar sambil bekerja. Pada awalnya sulit mengetahui bagaimana memulai memecahkan sebuah masalah desain.
Berikut ini merupakan 5 prinsip yang harus dipahami oleh setiap desainer khususnya bagi Anda yang sedang merintis bisnis desain grafis ataupun seorang desainer pemula.
Langkah 1 : Nyatakan kembali masalah dalam kata-kata milik anda.
Anda harus mengerti tujuan dan masalah desain. Jika anda tidak memahami masalah dan tujuan, solusi desain anda tidak akan pada sasaran. Tulis tujuan atau masalah pada sebuah kertas atau papan dan jagalah itu tetap di depan anda sebagai pemandu anda untuk bekerja mencari solusi dari masalah desain Anda.
Langkah 2 : Lakukan Riset lebih dahulu
Apakah Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang topik Anda? carilah solusi dan pergilah ke perpustakaan atau berselancarlah di internet untuk memperoleh informasi pada tahapan proses riset. Dilansir situs jasa company profile, melakukan riset desain merupakan tahap yang sangat penting karena pada saat inilah Anda akan menemukan banyak informasi terkait permasalahan yang telah terjadi dan Anda harus mengeluarkan diri kepala Anda.
Langkah 3 : Berfikir malah dengan pensil atau mouse di tangan anda
Anda duduk dan berfikir tidaklah cukup. Anda perlu langsung berfikir dan menggambar suatu sketsa. Satu gambar dapat menuntun anda ke gambar lain. Jangan mempermasalahkan gambar anda jelek atau bagus karena hanya sketsa. Buatlah sketsa yang sederhana yang merupakan awal dan dapat anda lakukan dengan cepat sebagai desain kasar atau gambar kasar dari ide anda. Buatlah sketsa sederhana yang banyak dan jangan anda nilai dulu, karena dapat memasung daya kreativitas anda.
Langkah 4 : Pilihlah tiga sketsa yang terbaik dan pindahkan ke gambar kasar.
Gambar kasar memungkinkan anda memvisualkan ide anda menjadi lebih realistis. Gambar kasar merupakan sketsa-sketsa yang lebih besar dan lebih halus daripada sketsa sederhana dan menujukkan elemen-elemen dasar desain. Gambar kasar memungkinkan anda mencoba ide, metode, teknik, peralatan, dan warna. Jika sketsa sederhana yang anda pilih yang kemudian anda pindah ke gambar kasar tidak dapat anda lakukan, kembalilah membuat sketsa sederhana lagi dan pindahkan ke gambar kasar sampai anda dapat melakukan.
Langkah 5 : Pilihlah gambar kasar terbaik Anda dan pindahkan ke gambar yang lebih komprehensif
Anda harus membuat gambar itu seperti sesuatu yang nyata. Gambar yang komprehensif adalah sebuah perwujudan secara rinci dari desain. Huruf, ilustrasi, foto, dan lau out dibuat mendekati produk yang nyata. Dengan demikian dapat menampilkan impresi yang akurat pada hasil cetakan. Gambar komprehensif sangatlah penting karena merupakan solusi anda terhadap masalah desain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar