Rabu, 19 April 2017
Tahapan Membuat Logo Ini Akan Menginspirasi Anda
Jika berbicara tentang apa yang ada dalam sebuah brand atau perusahaan, maka logo adalah salah satu yang harus selalu menjadi sorotan. Tidak peduli bisnis apa yang Anda jalankan, logo haruslah menjadi salah satu yang Anda utamakan karena ini merupakan wajah dari brand perusahaan Anda.
Logo juga mewakili karakterisitik, kepribadian dan cita-cita yang diusung oleh sebuah Perusahaan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sangat penting memiliki logo yang baik dan mengandung citra di dalamnya karena bagaimanapun orang akan tahu siapa Anda dan apa pekerjaan Anda dengan melihat seberapa menariknya logo yang dimiliki.
Jika Anda termasuk desainer pemula ataupun profesional dan masih kebingungan bagaimana tahapan kerja dalam mendesain sebuah logo, berikut informasinya.
Riset
Yang pertama kali dilakukan adalah mencari fakta-fakta tentang entitas, termasuk pesaingnya. Contohnya apabila entitasnya berupa perusahaan, maka yang diriset pertama kali adalah sector industry, visi, misi, struktur perusahaan, analisa pasar, target grup, keunggulan dan kelemahan. Lalu mengadakan wawancara khusus untuk mendapatkan personality dari brand tersebut. Keseluruhan hasil riset dan analisa ini dirangkum dalam creative brief yang akan digunakan untuk tahap berikutnya.
Thumbnails
Berdasarkan creative briefs, kita membuat thumbnails yang merupakan visual brainstorming, berupa sketas-sketsa kasar pensil atau bolpen yang dilakukan secara manual. Sangat tidak dianjurkan menggunakan komputer dalam tahap ini karena bagaimanapun membuat sketsa secara manual merupakan langkah penting untuk mengukur seberapa dalamnya Anda berperan dalam menulis ide hanya dengan mengandalkan sebuah kertas biasa.
Komputer
Berikutnya yang harus Anda perhatian adalah komputer. Jelas ini penting karena komputer merupakan benda sakral bagi desainer grafis. Buatlah komputer dengan semenarik dan senyaman mungkin untuk menjelaskan kepada dunia bagaimana desain grafis Anda berbicara. Disarankan menggunakan software berbasis vector seperti Adobe Illustrator atau Corel Draw. Yang tidak dianjurkan adalah bila kita mengerjakan seluruhnya dengan komputer dari sejak tahap awal.
Review
Setelah terkumpul alternatif desain logo yang sudah diedit dan dirapikan, tahap selanjutnya adalah mengajukannya ke klien untuk dipilih. Di tahap ini keikutsertaan klien harus intens, bahkan dari sejak tahap awal klien harus terus aktif menyediakan data yang diperlukan.
Jangan lupa untuk meriset logo-logo perusahaan lain untuk mengantisipasi kemiripan bentuk. Hal ini bahkan sebaiknya dilakukan dari sejak tahap awal mendesain. Logo yang mirip dengan logo lain walaupun tidak disengaja, akan mempertaruhkan reputasi klien dan desainernya sendiri.
Pendaftaran Merek
Logo yang sudah selesai, kemudian didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen Haki), Departemen Hukum dan HAM untuk perlindungan hak dari penggunaan secara tidak sah oleh pihak lain. Proses registrasi ini sebaiknya dimuali sejak saat pengajuan nama merek.
Sistem Identitas
Dalam tahap ini desainer menentukan atribut perusahaan lainnya seperti logo turunan, system warna, system tipografi, sistem penerapan logo pada berbagai media, dan lain-lain. Semua itu dirangkum dalam pedoman sistem identitas.
Inti dari semuanya adalah, buatlah logo semenarik dan seoriginal mungkin karena seperti yang tercantum dalam situs jasa company profile, dua hal diatas adalah prioritas utama dalam mengembangkan logo menjadi sesuatu yang lebih berharga daripada sebuah goresan visual semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar