Menjadi seorang desain grafis memang tidak mudah. Selain kreatif, mereka juga harus memiliki banyak skil yang mendukung, terutama kemampuannya dalam mengolah dan mengoperasikan software agar bisa membuat sebuah grafis yang baik dan diakui semua orang.
Desain grafis tidak terlepas dari dari software. Salah satu software untuk desain grafis yang dikenal luas baik di kalangan desainer grafis profesional maupun amatir adalah Adobe Photoshop. Software picture editing ini mendapatkan penghargaan Standar Internasional yakni ISO 32000-1 pada tahun 2007.
Di samping itu, Adobe Photoshop pernah disebut sebagai produk terbaik yang diproduksi oleh Adobe Systems, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis, animasi, video, dan pengembangan web.
Saat ini Adobe Photoshop menjadi market leader untuk produk picture editing software berbayar dan menjadi standar industri untuk para graphic designer profesional. Tapi, kalau kamu pikir produk software untuk desain grafis dari Adobe itu hanya Photoshop, kamu salah, karena masih banyak software desain grafis yang juga tidak kalah bagus dan baiknya untuk para desainer grafis atau bahkan mereka yang bergerak dibidang jasa desain logo.
Selain Adobe Photoshop, Adobe System menciptakan beberapa software untuk desain grafis yang lain yang juga tak kalah powerful di bidang desain grafis dan telah digunakan secara luas oleh para profesional. Berikut ini beberapa software untuk desain grafis dari Adobe.
1. Adobe Illustrator adalah tools menggambar berbasis vector yang digunakan untuk membuat logo dan ilustrasi lain. Tidak seperti gambar dengan format raster seperti .bmp atau .jpg, hasil gambar di Adobe Illustrator ini berformat vector yang bersifat scalable, yaitu dapat diubah-ubah ukurannya dan dapat dicetak dalam berbagai resolusi tanpa menurunkan kualitas dari gambar tersebut. Tak hanya itu, ukuran filenya pun biasanya lebih kecil dibandingkan dengan gambar dengan format raster.
2. Adobe InDesign adalah software desain grafis untuk desktop publishing yang ditujukan untuk membuat page layout. Berbeda dengan Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator, Adobe Indesign dapat membuat dokumen yang terdiri lebih dari satu halaman. Biasanya para graphic designer menggunakan program ini untuk membuat poster, flyer, brosur, majalah, koran dan buku.
3. Adobe Flash adalah software untuk desain grafis yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah animasi flash atau gambar yang bisa bergerak. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat membuat video, serta permainan yang berbentuk flash dengan software ini.
Itulah 3 software desain berbasis adobe photoshop yang bisa menjadi pilihan desainer grafis dalam mengolah sebuah grafis agar menjadi lebih komersil. Diantara 3 software yang disebutkan diatas, mana yang sering Anda gunakan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar