Banyak Dikritik, Logo dan Maskot Asian Games Resmi Diganti

Asian Games adalah salah satu kompetisi olahraga terbesar di Asia. Di tahun 2018 nanti, Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah kompetisi Olahraga ini. Membanggakan memang, karena banyak hal yang bisa diambil dari kompetisi ini, terlebih Indonesia memegang sebagai tuan rumah dalam perhelatannya.



Setiap kompetisi baik itu World Cup maupun Asian Games sendiri biasanya memiliki logo dan maskot yang mempresentasikan negara penyelenggara. Untuk hal ini, kesempatan emas datang kepada Indonesia karena dengan logo dan maskot ini, seluruh negara bisa tahu keunikan dan keberagaman yang dimiliki.

Beberapa waktu lalu, Asian Games 2018 di Indonesia ini akan memakai logo berwarna warni dengan maskot Drawa yang mempresentasikan Burung Cendrawasih. Tidak ada yang aneh memang, tetapi sayangnya sebagian kalangan mengkritik logo dan maskot ini karena terlalu biasa tanpa mempresentasikan Indonesia secara maksimal.

Setelah logo dan maskot Asian Games 2018 banyak dikritik, akhirnya logo dan maskot yang baru diluncurkan. Logo terpililih adalah satu dari dari 11 nominasi karya yang diterima panitia seleksi, yang menggantikan logo lama berupa burung cendrawasih. Peluncuran dilakukan di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Diberitakan detik.com dan situs yang memuat jasa desain company profile, acara peluncuran ini dihadiri Menpora Imam Nahrawj, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Perwakilan DKI Jakarta Sylvinan Murni, Kepala Staf Kepresiden Teten Masduki, juga pemenang sayembara, Jefferson Edri C.

“Logo atau identitas AG itu menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia. Serupa dengan peristiwa saat Indonesia menjadi tuan rumah AG IV tahun 1962,” kata Imam.

“Maka dengan logo baru ini Indonesia sebagai tuan tumah siap menunjukkan jati diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses,” lanjutnya.

Selain logo baru, tiga maskot baru juga diluncurkan. Maskot ini bernama Bhin-bhin (burung cenderawasih) yang mencerminkan strategi, Atung (Rusa Bawean) yang melambangkan kecepatan, dan Ika (Badak Bercula Satu) yang merepresentasikan kekuatan. Tiga karakter itu secara resmi menggantikan maskot yang lama.

Meskipun jalan menuju kesepakatan logo ini tidaklah mudah, tetapi keputusan sudah di tetapkan dan hasilnya pun oleh beberapa kalangan di anggap memuaskan. Kita lihat saja dampak baik dari pergantian maskot dan logo ini pada pagelaran Asian Games 2018 mendatang.