Industri kreatif, termasuk bidang desain grafis hingga jasa pembuatan company profile pada saat ini sedang berkembang dengan pesatnya. Terlebih, hampir semua aspek saat ini disentuh oleh desain grafis sehingga membuat desain grafis semakin dikenal oleh semua orang dan perusahaan-perusahaan besar.
Saat ini, semakin banyak juga lembaga yang menawarkan pelatihan, kursus desain grafis di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Harga yang ditawarkan sangatlah beragam namun relatif semakin terjangkau, sementara program yang ditawarkan terlihat semakin menarik.
Anda yang ingin memperdalam atau sekadar belajar desain grafis, pasti tergiur kan? Namun jangan buru-buru menentukan pilihan. Pertimbangkanlah hal-hal berikut sebelum mengikuti sebuah pelatihan desain grafis.
Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar dalam sebuah pelatihan desain grafis haruslah praktisi terkemuka di bidangnya. Jika pengajarnya saja desainer grafis yang belum punya reputasi, bagaimana Anda bisa yakin dengan kualitas lembaganya? Selain itu, cari tahu juga perihal yang akan Anda dapat selama pelatihan. Misalnya, apakah di akhir kursus, setiap siswa akan menghasilkan portfolio dari sebuah proyek yang sesuai dengan bidang/kelas yang dipilih.
Kualitas Alumni
Semua lembaga pelatihan biasanya mengaku sebagai yang terbaik. Namun benarkah demikian? Kursus atau pelatihan yang berkualitas pasti menghasilkan alumni yang berkualitas pula. Karena itu lihatlah alumni-alumni dari kursus atau pelatihan tersebut. Apakah mereka jadi orang yang sukses dan ternama di bidang desain grafis? Atau malah biasa-biasa saja, bahkan melempem.
Fasilitas Desain
Desain grafis membutuhkan berbagai fasilitas yang mumpuni. Pastikan institusi yang Anda pilih bisa menyediakan hal tersebut. Jangan hanya daftar melalui website, tapi datangi dulu lembaga yang bersangkutan. Cari tahu fasilitas di sana, mulai dari program software yang digunakan sampai gedung pelatihannya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Harga dan Fasilitas Umum
Desain grafis membutuhkan berbagai fasilitas yang mumpuni. Pastikan institusi yang Anda pilih bisa menyediakan hal tersebut. Jangan hanya daftar melalui website, tapi datangi dulu lembaga yang bersangkutan. Cari tahu fasilitas di sana, mulai dari program software yang digunakan sampai gedung pelatihannya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Jam Belajar
Buat Anda yang masih sekolah atau bekerja, jam belajar pelatihan mungkin bisa jadi kendala. So, pilih baik-baik jam belajar yang sekiranya Anda sanggup. Perhatikan pula agar jam pelatihan itu tidak mengganggu jam bekerja atau sekolah Anda. Sayang kan kalau sudah bayar mahal-mahal namun Anda bolos kursus atau pelatihan karena jadwalnya bentrok dengan sekolah atau kerjaan Anda.
Cek Kurikulum
Meski sama-sama menawarkan program desain grafis, kurikulum yang ditawarkan oleh masing-masing lembaga bisa saja berbeda. Pastikan mana yang lebih cocok dengan minat serta kebutuhanmu. Utamakan institusi yang fokus pada praktik ketimbang teori, karena dengan demikian Anda bisa lebih banyak mendapatkan pengalaman yang Anda butuhkan untuk nantinya bekerja atau berkarya di industri kreatif. Dengan lebih banyak praktik, Anda juga bisa terbekali dengan portfolio dari hasil praktik kerjamu, yang nantinya bisa Anda gunakan untuk melamar pekerjaan atau membuka bisnis kreatif sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar