Memiliki pengetahuan mengenai desain grafis tidak hanya bisa digunakan untuk menjadi seorang desainer grafis, tetapi bisa juga digunakan untuk membuat suatu bisnis. Bisnis seperti apakah itu? Mungkin yang ada di bayangan kita pertama kali adalah bisnis dalam bidang advertising.
Bisnis dalam bidang advertising sangat bisa dijalankan oleh Anda yang memiliki pengetahuan mengenai desain grafis. Tetapi, pernahkah Anda berpikir untuk membuat perusahaan desain grafis?
Di Indonesia sendiri, perusahaan yang bergerak di bidang desain grafis dapat dibilang masih sedikit. Kebanyakan desainer grafis tidak mau terikat di satu perusahaan dan lebih sering menjual jasanya sendiri. Jika Anda berminat untuk membuat suatu perusahaan desain grafis, mungkin tips berikut ini dapat Anda gunakan.
1. Kenali Diri Anda Terlebih Dahulu
Ketika Anda akan memulai suatu perusahaan sendiri, itu berarti Anda akan bekerja sendiri terlebih dahulu. Dan tentu saja, you’re the boss! Tidak ada peraturan yang akan membatasi. Tetapi bukan berarti Anda jadi malas-malasan. Perlu tingkat disiplin yang tinggi untuk memulai perusahaan desain grafis, karena inilah titik mula yang menentukan perusahaanmu nantinya.
2. Tambahlah Ilmu Yang Anda Miliki
Jika Anda merasa Anda sudah mahir desain, tantang dirimu untuk lebih mahir lagi. Sering-seringlah update mengenai perkembangan dalam dunia desain. Anda juga bisa menambah ilmu dengan belajar bisnis agar Anda lebih mengerti bagaimana menjalankan perusahaan desain grafis Anda dari segi bisnis.
3. Buatlah Business Plan
Semua perusahaan pasti punya visi dan misi. Begitu juga seharusnya perusahaan desain grafis Anda. Buatlah business plan Anda dengan detail. Jika dirasa sulit, bisa dibuat terlebih dahulu business model-nya dan dikembangkan menjadi sebuah business plan.
4. Buatlah Portofolio
Hal ini tidak akan pernah lepas dari dunia desain. Jika Anda mau memulai perusahaan desain grafis, kumpulkanlah portfolio-mu agar bisa dijadikan sampel ketika Anda bertemu dengan klien.
5. Carilah Penasihat Yang Profesional
Carilah orang-orang berkompeten yang bisa Anda taruh di bidang-bidang yang tidak Anda kuasai, misalnya dalam bidang finance. Jangan lupakan juga aspek hukum yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah usaha. Carilah orang yang ahli di bidangnya untuk membantu Anda mengurus hal-hal tersebut.
6. Mintalah Rekomendasi
Ketika Anda telah menyelesaikan satu proyek dari klien, jangan sungkan untuk meminta mereka memberikan rekomendasi perusahaan desain grafis Anda kepada teman mereka. Rekeomendasi sangat penting untuk bukti bahwa perusahaan desain grafis Anda bukanlah perusahaan biasa tetapi memiliki pengaruh yang baik dalam memuaskan apa keinginan klien.
Setelah membaca artikel ini, apakah Anda sudah mulai berencana untuk memulai perusahaan desain grafis atau bahkan jasa desain logo? Jika iya, tips-tips diatas bisa menjadi acuan untuk mengukur kesuksesan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar