4 Gaya Dalam Desain Grafis Yang Menginspirasi

Sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi jika Desain Grafis telah menjadi suatu hal yang fenomenal dengan menekankan pada banyak bidang bukan hanya visual semata tetapi juga branding dan advertaising yang berbeda dalam setiap prakteknya.

Jika Anda berfikir dengan grafis hanya sebuah media visual biasa saja, pikirkanlah kembali karena desain grafis kini telah memiliki banyak sekali gaya dengan berfokus pada banyak hal yang bisa membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum.


Berbicara tentang gaya desain grafis, berikut ulasannya yang perlu Anda ketahui.

1. Art Deco

Art Deco adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya memuncak pada 1920-an, Art Deco murni bersifat dekoratif.

Dilansir situs jasa desain logo, pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern. yang mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film.

Ciri-ciri Art Deco :
1. Penggunaan berani dari sapuan kurva.
2. Bentuk bertingkat.
3. Motif pancaran matahari dan pola chevron.

Contoh Gaya Art Deco.

2. Swiss Style

Swiss Style adalah gaya yang lebih menekankan kejelasan informasi, komposisi yang objektif dan rasional serta penggunaan tipografi yang dominan. Gaya ini pertama muncul dan berkembang di Swiss pada tahun 1950-an. Pada awalnya gaya ini sering disebut dengan International TypographicStyle karena penggunaan tipografinya yang lebih dominan.

Ciri-ciri Swiss Style :
1. Penggunaan grid matematis untuk menciptakan struktur yang utuh dan teratur.
2. Keseimbangan asimetris.
3. Penggunaan fotografi.
4. Huruf sans serif terutama Helvetica dan Akzidenz Grotesk.

Contoh Gaya Swiss Style.

3. Cuban Posters

Gaya Cuban Posters muncul di Kuba pada sekitar tahun 1960-an, desain poster gaya ini untuk kampanye yang bertema negara solidaritas yang seideologi.

Ciri-ciri Cuban Posters :
1. Menggunakan berbagai macam variasi dari gaya pop-art, psychedelia, dan folklore.
2. Menampilkan warna kontras.
3. Menyuarakan revolusi, rasisme sosialis.
4. Poster kultural dan politik dengan berbagai gaya visual.

Contoh Gaya Cuban Posters.

4. Futurism Style

Gaya Futurism lebih mengacu pada pembaruan menyongsong modernitas masa depan yang lebih optimis. Yang pada mulanya berkonsep pada pergerakan sastra. Kemudian merasuk kedalam bidang kesenian seperti : seni lukis, arsitektur, seni musik, seni patung dan desain.

Ciri Futurisme :

1. Penyatuan karakter dari elemen-elemen yang berbeda-beda dalam sebuah acuan, dan penyusunannya karyanya sebagai suatu kesatuan.
2. Memiliki ide-ide seperti ketertutupan, ketidaksabaran, ekstrim dalam hubungan langsung dengan nilai-nilai futurisme.
3. Karakteristiknya juga meliputi garis-garis yang tidak rata yang mengkomunikasikan energy dari gerakannya.
4. Pandangan karya yang mementingkan masa depan.

Contoh Gaya Futurism.