Rabu, 04 Januari 2017
Pilih Brosur, Katalog atau Selebaran? Ketahui Perbedaanya
Mempromosikan suatu brand, usaha dan perusahaan yang sedang Anda dirikan tentu harus dilakukan agar semua orang tahu dan tertarik setidaknya 'melirik' bisnis Anda tersebut. Mulai dari metode konvensional hingga metode non-konvensional yang sah-sah saja dilakukan saat ini. Semuanya bergantung pada pertimbangan yang diambil oleh pemilik usaha.
Sebagai orang yang hidup di era digital, Anda tidak boleh mengabaikan pentingnya memanfaatkan akses digital untuk berpromosi. Namun, banyak perusahaan juga yang masih mempercayakan promosi dengan cara konvensional yang sebenarnya masih efektif dalam meningkatkan produk tergantung dari semaksimal apa cara tersebut digunakan.
Dari berbagai jenis promosi yang ada, promosi melalui media cetak seringkali dipilih oleh para pelaku bisnis. Dilansir situs jasa pembuatan company profile, brosur, katalog dan selebaran adalah tiga jenis promosi yang cukup sering digunakan di dunia bisnis karena memang ketiganya berpotensi mendongkrak popularitas produk atau jasa yang perusahaan Anda tawarkan.
Anda pasti sangat familiar dengan ketiga bentuk promosi tersebut. Sekilas memang terlihat sama, tetapi dari 3 media tersebut ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok, mulai dari pangsa pasar hingga biaya cetaknya.
Secara umum, ada beberapa perbedaan antara brosur, katalog dan selebaran, apa saja perbedaannya? berikut informasinya.
1. Brosur
Brosur adalah salah satu media promosi yang sering dipilih oleh para pelaku usaha karena memang brosur termasuk dalam kategori media promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk. Efektif karena brosur tidak memerlukan biaya pembuatan yang terlalu besar namun memiliki potensi yang cukup tinggi untuk meyakinkan konsumen atau calon konsumen agar membeli produk yang ditawarkan.
Dalam sebuah brosur, biasanya calon konsumen akan diberikan informasi lebih detail tentang produk yang ditawarkan, mulai dari kelebihan, manfaat hingga deskripsi fisik dari produk yang ditawarkan. Hal ini sejalan dengan fungsi dan sifat utama dari brosur sendiri yaitu sebagai media untuk memperkenalkan produk atau jasa yang dijual.
Jadi ketika membuat brosur seringkali para pelaku bisnis mengedepankan desain dari brosur itu sendiri, agar calon konsumen tertarik untuk membaca brosur tersebut. Maka dari itu, jangan ragu untuk membuat desain brosur yang unik dan menarik agar memiliki ciri khas tersendiri.
2. Katalog
Untuk mempromosikan produk dalam jumlah banyak, perusahaan biasanya menggunakan katalog. Katalog dipilih untuk menampilkan produk-produk yang ditawarkan secara bersamaan sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan info tentang produk itu sendiri.
Katalog biasanya dicetak dalam bentuk buku atau majalah dengan menampilkan produk yang dijual perkatagori beserta detail, spesifikasi dan juga informasi lainnya terkiat produk tersebut, bahka di dalam sebuah katalog juga ditampilan diskon-diskon menarik yaang pastinya mengundang mata untuk mengetahui lebih jauh tentang produk yang ditawarkan.
Meskipun efektif namun biaya pembuatan katalog menghabiskan biaya yang cukup besar. Jadi untuk Anda yang masih merintis usaha sebaiknya mempertimbangkan kembali jika ingin membuat katalog sebagai media promosi karena jika memang tidak efektif hanya akan membuat sebuah lubang menganga dalam dompet Anda.
3. Selebaran
Jika disandingkan dengan brosur, selebaran hampir sama, hanya saja bentuknya yang lebih simple dan lebih sederhana. Jika brosur menampilkan deskripsi produk hingga kelebihan produk, maka selebaran hanya menampilkan sesuatu yang bersifat sementara ataupun info secara garis besarnya saja. Dengan kata lain, selebaran memiliki informasi to the point dari produk yang ditawarkan.
Biasanya selebaran hanya digunakan di waktu-waktu tertentu seperti saat sedang melakukan promosi cuci gudang, peringatan hari besar, program baru dari toko atau program-program kemitraan lainnya.
Intinya? Selebaran ini dibuat untuk menyampaikan promosi yang bersifat sementara dan harus segera disebarkan kepada konsumen. Karena sifatnya yang sementara dan membutuhkan waktu penyebaran yang cepat, maka selebaran biasanya dibuat menggunakan kertas yang lebih murah dengan biaya yang tidak terlalu besar juga.
Itulah sedikit informasi tentang 3 media promosi konvensional yang masih sering kita jumpai hingga saat ini. Jadi, Anda tertarik memilih yang mana? Brosur, katalog atau selebaran?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar