Prinsip utama dari sebuah logo adalah untuk identifikasi, dan kesederhanaan adalah tujuannya. Kita semua tidak bisa pungkiri bahwa dua hal itu termasuk kedalam hal yang dibutuhkan sebuah logo, tidak harus selalu mewah karena logo berperan sebagai penyeimbang antara anda sebagai pemilik brand dan user sebagai konsumen.
Membuat logo kadang mudah, tapi juga terkadang sulit. Sulitnya adalah apakah logo ini bisa menjawab semua pertanyaan dari semua orang, khususnya mereka yang merequest langsung logo tersebut untuk dibuat demi kepentingan komersil dan promosi.
Nah, sebelum Anda mendesain logo, mari kita mengenal beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab dalam mendesain sebuah logo untuk klien.
Ciri khusus membuat sebuah desain logo menjadi unik dan berbeda dari yang lain. Ciri ini membuat sebuah desain mencolok dan tidak membuat bingung dari yang lain. Dalam contoh kami, logo Bing menggunakan warna biru yang sering dipakai orang dimana saat ini 80 persen logo berwarna biru. Tipografinya menjelaskan keterbukaan dan ruang – bagus digunakan untuk sebuah mesin pencari, namun terkesan datar, dan jika mereka ingin terlihat sebagai competitor Google, mereka tidak berhasil.
Apakah Logo Mudah Beradaptasi?
Maksudnya mudah beradaptasi adalah bahwa logo ini dapat diaplikasikan di berbagai tempat entah di t-shirt, di dalam cangkir, online, di truk, atau di penanda jalan, Dalam contoh kita, logo Bing mempunyai ruang berwarna putih yang cukup terlihat bila diletakkan dimanapun. Yang menjadi masalah adalah logo ini akan sulit terlihat menyatu ketika dimasukkan dalam sebuah kotak atau bidang yang membutuhkan logo ini harus terlihat ramping.
Apakah Logo Mudah Diingat?
Tujuan dari pembuatan sebuah logo adalah agar mudah diingat – sehingga ketika ada orang - orang memerlukan kebutuhan bisnis tertentu, logo kita lah yang diingat. Kita dapat mengujinya lewat asosiasi kata. Kegiatan ini adalah sebuah latihan untuk mengetahui kata pertama apa yang kita pikirkan ketika kita melihat atau mendengar sesuatu. Seperti mesin pencari, maka logo Google lah yang akan pertama kali diingat oleh semua orang.
Apakah Logo Ini Universal?
Logo yang dianggap universal membawa pesan yang konsisten ke berbagai jenis orang. Hal ini adalah hal yang paling sukar dalam membuat sebuah logo karena setiap orang itu berbeda. Bagaimana brand-brand global dapat melakukannya? Sebagai contoh, Google menggunakan warna sebagai bahasa universal dan Apple menggunakan buah yang standar dengan warna yang netral. Logo Apple sendiri tidak butuh kata-kata untuk diidentifikasi, membuat kesan universalitasnya semakin terlihat.
Apakah Logo Ini Timeless?
Prinsip-prinsip terbesar untuk diingat untuk membuat logo yang timeless adalah untuk tidak menggunakan warna yang sedang menjadi tren, font yang mencolok, atau syle yang keren. Tren selalu berubah. Carilah kekuatan dari desainmu dan hindari segala pernak-pernik yang berlebihan. Minimalisme adalah cara untuk menunjukkan kelebihan dengan elegan. Logo Bing yang menggunakan font Antiqua memang tidak terlihat mencolok, namun terlalu terasa bulat.
Itulah beberapa pertanyaan yang akan membayangi Anda dalam membuat sebuah logo. Sebagai desainer grafis atau penyedia jasa desain logo, ke-5 pertanyaan diatas haruslah Anda jawab dengan membuat logo yang original dan mampu mempresentasikan brand secara menyeluruh,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar