Senin, 20 Maret 2017
Bagaimana Membuat Logo Hipster? Ini Tutorialnya
Style dalam logo tidak pernah ada habisnya, selalu saja ada yang baru di era digital saat ini yang memungkinkan semua orang bisa melihat beragam logo dengan style tertentu. Nah, akhir-akhir ini, pasti kalian sering melihat logo dengan style hipster baik di pinggir jalan maupun di avatar Twitter akun tertentu, bukan?
Logo dengan style Hipster memang sedang naik daun, dimana logo ini sendiri merupakan logo simple dengan warna yang identik hanya putih dan hitam. Terlihat klasik memang, namun inilah fakta mengejutkannya bahwa kini logo dengan style ini banyak digunakan khususnya bagi bisnis cafe dan brand tertentu yang mengedepankan unsur vintage.
Meskipun beberapa orang menilai gaung logo bergaya hipster itu terlalu berlebihan, tetapi ada keistimewaan tersendiri memang saat sebuah merek memilih untuk merepresentasikan karakternya lewat gaya semacam itu, seperti unsur minimalis yang memesona, moderen, dan jelas.
Siapa yang tertarik membuat logo dengan style hipster ini? Bagi Anda yang memang sedang menggandrungi logo jenis ini, berikut kami hadirkan tutorial singkat dalam membuatnya.
1. Pilih Badge
Bentuk dasar yang sering dijadikan logo hipster adalah lingkaran, tetapi Anda bisa mengganti dengan bentuk yang tidak jauh berbeda.
2. Dekorasi
Setelah itu, tambahkan beberapa elemen yang unik untuk membuat visualisasi yg lebih menarik. Elemennya tidak perlu terlalu ribet, yang penting cukup mengindikasikan kehipsteran dari logo tersebut, misalnya: simbol X (yang terkadang dibentuk dari dua buah anak panah), icon lucu2 (kumis, kacamata, dan lain-lain), dan pita (ribbon) atau banner.
3. Keyword
Bubuhkan kata-kata dalam logo yang mengindikasikan bagaimana karakter dan sifat bisnis Anda. Biasanya, banyak merek yang menebalkan keaslian dan menandakan bahwa mereka adalah produsen lokal.
Kata-kata yang udah sering dipakai di antaranya: Authentic, Vintage, Indie, Hand Crafted, Geek, Surveyor, Rebel, dan kawan-kawan.
4. Informasi Tambahan
Informasikan pada khalayak bahwa produk yang Anda tawarkan sangat menggoda dan sayang untuk dilewatkan. Caranya, Anda tinggal memberikan keterangan tambahan pada logo. Ekstra info yang banyak dipakai contohnya: Trade Mark, Since, daerah asal merek Anda (IDN, USA), dan lain-lain.
5. Nama Merek
Nah, sampailah saatnya pada tahap di mana Anda bisa memamerkan merek Anda. Agar matching dengan logo yang sudah bergaya hipster tersebut, maka Anda tidak perlu pusing dan mengasal dalam memilih font-nya. Lebih baik pakailah font berjenis script atau sans serif, seperti: Wisdom Script, Futura Bold, dan Brothers.
Untuk menambah kesan hipster, Anda juga bisa menghiasi logo dengan warna yang sewajarnya dan mempresentasikan hipster secara menyeluruh, seperti hitam/putih, abu-abu, atau merah. Jangan terlalu cerah, karena itu bukanlah identitas asli dari hipster.
Bagaimana, apakah Anda sudah bisa dan tertarik membuat style logo hipster ini? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang logo ini, silahkan hubungi jasa desain logo terbaik Skystar Digital sekarang juga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar