Senin, 13 Maret 2017
Yuk Kenali Basis Karya Pada Desain Grafis
Sepertinya semua hal yang menyangkut dengan desain grafis selalu menyenangkan jika di ulas. Terlebih, bidang yang sangat kental dengan kreativitas ini memiliki segudang mahakarya dengan basis media dan cara penyampaian desain yang begitu banyak tidak hanya satu media saja.
Kini desain grafis sudah menyeluruh pada berbagai bidang dengan memiliki berbagai macam basis karya dengan melihat komposisi elemen-elemen yang terdapat dalam karya itu sendiri. Dilansir situs jasa desain logo, berikut kami informasikan berbagai macam basis karya yang bisa menginspirasi Anda kapanpun.
1. Desain Berbasis Image (Gambar)
Desainer membangun image yang merupakan representasi dari gagasan pribadinya atau client binisnya dan image merupakan sesuatu yang sangat kuat untuk dipercaya, dan merupakan alat komunikasi yang dapat mempengaruhi juga mampu menyampaikan tidak hanya informasi tetapi juga suasana hati dan emosi.
Image diambil dengan berbagai cara dan tehnik yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan media. Dalam desain berbasis image, hal utama yang harus diperhatikan seorang desainer adalah memahami bahwa image-image yang diekspose harus membawa keseluruhan pesan, untuk itu terkadang desainer memberi sedikit teks sebagai bantuan tanpa menghilangkan fokus utama dalam grafis berlandaskan gambar tersebut.
2. Desain Berbasiskan Teks
Dalam beberapa kasus dan pekerjaan, para desainer bersandar pada teks untuk menyampaikan pesan, tetapi mereka menggunakan kata-kata dengan cara yang berbeda dari tata cara yang biasa dilakukan oleh para penulis. Bagi para desainer, mereka melihat visual teks sama pentingnya seperti maksud atau arti dari teks itu sendiri. Format visual teks, baik Tipography yang dicetak ataupun penulisan tangan memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melaksanakan fungsi komunikasi, dan seorang desainer pasti sadar bahwa keberadaan teks harus memiliki fungsi redability atau keterbacaan. Hampir semua desainer sepakat bahwa penggunaan teks sebagai tampilan visual dengan tanpa mengabaikan fungsi keterbacaan adalah penting.
3. Desain Berbasiskan Image dan Teks
Para desainer juga sering mengkombinasikan antara typografi dan image untuk mengkomunikasikan satu pesan pada audience. Eksplorasi dengan berbagai kemungkinan kreatif yang dipresentasikan dalam kombinasi tipography (teks dan sebagainya) dan image (fotography, ilustrasi, dan seni rupa), bertujuan memberi tampilan serta informasi yang lengkap. Sehingga terciptalah sebuah kesesuaian dan keseimbangan terbaik antara keduanya.
4. Desain Berbasis Simbol, Logo dan Logotype
Simbol dan logo adalah hal yang spesial, berbentuk informasi yang sangat ringkas dan berfungsi sebagai identitas suatu produk atau perusahaan. Simbol adalah representasi abstrak dari gagasan atau identitas tertentu. Logo adalah visual dalam format simbolis yang fungsinya mewakili konsep-konsep atau kelompok tertentu. Sementara Logotype adalah identifikasi-identifikasi konsep maupun kelompok yang visualnya didasarkan pada suatu deretan kata atau teks yang dirangkai khusus. Dalam menciptakan Idintifiers, desainer akan menetapkan sebuah visual yang jelas dan sesuai dengan visi dan misi sebuah korporasi, kelompok, konsep, atau gagasan sehingga terwakili dan sesuai dengan masing-masing tujuannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar