Minggu, 19 Maret 2017
Seperti Inilah Tampilan Logo Fast Food Jika Mengalami Kegemukan
Semua orang pasti pernah mencicipi fast food, makanan cepat saji ini memiliki tingkat kelezatan tersendiri yang disukai banyak orang. Hanya saja, jika berbicara tentang kesehatan, fast food bukanlah makanan yang sehat karena nutrisi yang terkandung dalam makanan cepat saji sudah lama disangsikan. Tak ayal, restoran fast food pun sudah lama dituding sebagai biang obesitas. Penyakit ini pun terbukti bisa menyerang siapapun, termasuk beberapa tokoh penting salah satunya adalah seorang desainer grafis asal Riyadh bernama Adelbanfeel.
Dulu, Adelbanfeel adalah pengidap obesitas. Setelah sukses menurunkan berat badannya, desainer kenamaan ini ingin menumpahkan kekesalannya. Untungnya bukan dengan cara memprovokasi atau vandalisme, alih-alih ia pun menggunakan kemampuannya untuk mendesain ulang logo restoran fast food ternama di dunia.
Ya, mungkin kita sudah melihat beberapa perubahan dari logo fast food yang dijadikan candaan atau guyonan, namun apabila merubahnya menjadi seperti pengidap obesitas sangat jarang dilihat, dan desainer yang pernah muncul di website skystar digital inilah yang pertama kali membuatnya.
Dengan berbekal rasa humor dan kreativitas, Adelbanfeel pun pada akhirnya merubah beberapa logo fast food seperti McDonald's, Pizza Hut, KFC, Burger King, dan Pepsi menjadi target penyerangan dengan mengubah sedikit logonya menjadi hal yang identik dengan kenaikan berat badan.
Proyek parodi berjudul "That's How I See It" ini sebenarnya bukan bertujuan untuk menyerang pihak-pihak yang telah disebutkan, namun lebih condong pada karya seni sarat kritik dari seorang desainer grafis. Sebuah bukti bahwa desainer grafis bisa menumpahkan emosi negatif dengan cara paling elegan.
Misi pribadi Adel dalam membuat proyek ini lebih pada personal reminder bagi dirinya sendiri dan juga mungkin kepada semua orang di dunia agar tak tergoda kembali mengonsumsi makanan yang dulu pernah menjadi favoritnya itu. Syukur-syukur kalau apa yang sudah dilakukannya mampu menginspirasi netizen di seluruh dunia untuk hidup lebih sehat dengan mengonsumsi makanan yang lebih bergizi.
Proyek ini sendiri sempat hits dan populer beberapa tahun belakangan dan sempat menuai pro dan kontra. Ada yang setuju dengan kritikan yang ditujukan Abel ini, namun ada juga yang kurang sependapat karena merusak identitas sebuah brand tertentu. Meskipun tidak memiliki niatan merusak, tapi bagi sebagian orang karya parodi ini cukup menarik dan memberikan keindahan tersendiri jika dilihat dari sisi seninya.
Anda penasaran bagaimana tampilan recycle dari logo-logo fasfood dengan tampilan obesitas ini? Check this out!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar