Rabu, 28 Desember 2016

Kenali Lebih Jauh Tentang Bentuk Dalam Sebuah Logo



Memiliki merek logo buatan sendiri tentu suatu kebanggaan tersendiri bagi para pemilik brand atau bisnis usaha. Karena logo adalah representasi dari kegiatan yang Anda lakukan.

Logo adalah identitas merek, dan bahkan terkadang logo lebih dikenal dibandingkan dengan nama mereknya itu sendiri.


Begitulah pentingnya sebuah logo, jadi penting sekali untuk memiliki sebuah logo untuk usaha Anda, dan tentu akan lebih bagus jika logonya dibuat dan dirancang sebaik mungkin.

Membuat logo itu kedengarannya mudah, namun sebenarnya tidak, ada tantangan tersendiri dalam membuat logo, karena membuat logo yang baik harus mempertimbangkan banyak hal juga, salah satunya adalah bentuknya.

Bentuk sangat penting kehadirannya dalam sebuah Logo. Selain itu, bentuk juga merupakan salah satu elemen dasar dalam desain Logo itu sendiri.

Bentuk-bentuk tertentu seperti kotak, bundar, ellips atau garis dapat menyampaikan arti yang secara umum dilihat dan memberikan pemahaman tentang suatu maksud. Bentuk-bentuk itulah yang selalu kita lihat dimanapun.

Logo sendiri adalah sebuah karya seni rupa dan tidak bisa lepas dari elemen-elemen senirupa dasar yang membentuknya, seperti garis, bentuk, warna, ruang, tipografi dll, dan Logo harus mencerminkan citra positif dengan cara memaksimalkan pesan-pesan yang menguntungkan dalam bentuk lambang dan gambar.

Bentuk-bentuk yang kaku atau garis lurus yag divisualkan dengan tepat akan menyampaikan kekuatan, profesionalisme dan efisiensi. Image bentuk itulah yang ingin klien sampaikan kepada publik melalui visual sebuah Logo.

Sebuah Logo yang dibuat dari jasa pembuatan company profile akan berhasil apabila ia memiliki konsep visual yang kuat. Penggambaran inilah yang dibuat dalam berbagai cara, baik dengan warna, ilustrasi atau bahkan dengan Image.

Bentuk-bentuk yang selama ini ada pada Logo bertujuan untuk :

1. Mengelola informasi melalui suatu hubungan dan pembagian bentuk
2. Menyimbolkan ide-ide yang berbeda
3. Menciptakan pergerakan, tekstur dan kedalaman
4. Menyampaikan mood dan emosi
5. Menekankan dan menciptakan entry point dan bagian yang menarik
6. Memberikan arah pada mata dari satu elemen desain ke elemen desain selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar