Selasa, 27 Desember 2016

Tips Menentukan Tipografi Dalam Desain Grafis



Dalam proses membuat sebuah mahakarya desain grafis yang indah dan komunikatif, Tipografi tidak dapat dipisahkan dalam hal tersebut. Menurut jasa desain company profile, Tipografi sangat penting karena tanpanya sebuah karya desain grafis tidak akan terlihat sempurna.

Tipografi sendiri merupakan suatu seni mempelajari huruf-huruf, dimana huruf, angka, tanda baca dan yang lainnya bukan hanya dilihat sebagai simbol suara namun sebagai bentuk desain.


Sebagai contoh, Tipografi bisa di contohkan misalnya huruf 'O' tidak hanya terbaca sebagai huruf 'O' namun juga terbaca sebagai lingkaran yang mempengaruhi bidang suatu karya desain.

Jika Anda masih bingung, berikut panduan dalam menentukan Tipografi yang benar :

1. Readibility (Kebacaan) merupakan tingkat atau level dimana sebuah tulisan dapat dipahami dan dibaca dengan mudah berdasarkan kekompleksitas penggunaan kata-kata dalam kalimat.

2. Clearity (Kejelasan) adalahg hal yang paling penting dalam memilih satu jenis huruf. Menurut David Ogilvy, Tipografi yang baik adalah yang menolong orang untuk membaca. Sebaliknya yang buruk adalah yang mencegah orang untuk membaca.

3. Visibility (Dapat Dilihat) pemakaian tipe huruf harus disesuaikan dengan komposisi yang baik. Peletakan huruf yang terhalang oleh gambar atau warna yang hampir sama dengan latar belakang mempersulit pembaca.

4. Legibility, merupakan kejelasan visual dari penulisan teks. Biasanya berdasarkan ukuran, jenis huruf, kontras, teks blok dan spasi anar huruf yang digunakan.

Itulah bagaimana caranya Tipografi bisa maksimal digunakan. Tipografi bukan hanya seni tetapi juga cara menempatkan sebuah karya desain menjadi karya yang bisa dinikmati semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar