Senin, 26 Desember 2016

Ketahui Sejarah Singkat Dari Desain Grafis



Jika berbicara tentang apa yang sedang trend saat ini, maka tidak dipungkiri jika Desain Grafis adalah salah satunya. Desain Grafis sudah menjadi profesi dan passion tersendiri dikalangan anak muda dan masyarakat luas saat ini.

Desain Grafis dan semua jasa desain company profile bukan hanya sebuah profesi amatiran tentang membuat suatu gambar, tetapi dibalik itu semua, Desain Grafis mampu memperkaya keterampilan dan kreativitas.

Berbicara tentang Desain Grafis, apakah Anda pernah membayangkan sejak kapan Desain Grafis itu ada? Seberapa tuakah Desain Grafis itu sendiri mengingat Desain Grafis identik dengan karya seni?


Sebenarnya Desain Grafis bukanlah passion dan keahlian yang baru, mengingat grafis sendiri sudah ada sejak dahulu kala.

Desain Grafis sebagai media komunikasi ternyata telah dikenal sejak jaman prasejarah. Ini dapat dibuktikan pada jaman Palaeolithicum di Perancis Selatan banyak ditemukan gambar-gambar binataang oleh manusia prasejarah.



Gambar tersebut berupa goresan dengan pigmen hitam kemerahan dicamour dengan arang dan lemak binatang. Sehingga dapat dikatakan bahwa Desain Grafis hampir sama umurnya dengan peradaban manusia.

Goresan pada dinding di jaman prasejarah memang bukan dibuat untuk tujuan seni ataupun hobi, tetapi lebih digunakan sebagai alat komunikasi visual untuk tujuan ritual demi kelangsungan hidup mereka.

Selain di belahan dunia, goresan di dinding juga terdapat di Indonesia sendiri, tepatnya di Gua Pattae Kere - Sulawesi Selatan yang berupa lukisan babi hutan yang berfungsi sama seperti yang ada di Perancis, yakni sebagai media ritual.

Masih berbicara tentang Desain Grafis, media ini juga berkembang di Mesir. Bangsa Mesir sendiri merupakan salah satu bangsa yang pertama kali menggunakan gambar sebagai media untuk berkomunikasi.

Gambar yang lebih lebih dikenal dengan sebutan huruf Hieroglyphe ini digunakan bangsa Mesir sebagai storytelling untuk menceritakan peristiwa besar yang terjadi di masanya.

Lain di Mesir, lain juga di Yunani. Bangsa ini juga tidak ingin ketinggalan dalam peradabannya terkait dengan Desain Grafis. Bersama bangsa Romawi, mereka mengembangkan sistem komunikasi yang disebut tulisan. Mereka mengembangkan abjad dan menciptakan buku dalam bentuk gulungan.

Tulisan ini sangat berpengaruh besar terhadap peradaban karena dengan adanya tulisan dan grafis dari Yunani serta Romawi ini, huruf abjad yang awalnya hanya 21 huruf saja bertambah menjadi 23 dimana Y dan Z masuk kedalam list tulisan hingga saat ini.



Perkembangan Desain Grafis terus berkembang sampai abad ke-15. Perkembangan proses cetak mencetak dimulai pada abad ini saat Johannes Gutenberg menemukan mesin alat cetak di Jerman. Hasil cetakan pertama kali adalah kalimat yang diambil dari Bible dengan menggunakan jenis huruf Textura Blackletter pada tahun 1455.

Selain sebagai penemu mesin cetak, Johannes Gutenberg juga adalah orang dibalik penemuan Seni Menyusun Huruf atau yang lebih dikenal sebagai Tipografi dan seni ilustrasi. Inilah yang membuka peluang untuk pemenuhan hasrat seni visual terhadap huruf dan gambar agar kualitas manusia dibanding informasi semakin baik dan terbuka.

1 komentar:

  1. Today I will say that this is an amazing article that's all I can say. If you want to read something amazing then you must read this article that will provide you an ample ammount of Information. WEB DEVELOPMENT Company in Gorakhpur

    BalasHapus