Rabu, 15 Februari 2017

Mari Mengenal Lebih Jauh Tentang Gaussiaan Blur Dalam Grafis


Selalu ada yang menarik dalam sebuah desain grafis. Selain variasi grafisnya yang selalu berubah dan menarik, fitur-fitur dalam mendukung keindahan grafis itu sendiri saat ini tidak kalah menarik sehingga memungkinkan untuk setiap orang berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan kemampuan grafisnya.

Beberapa fitur yang selalu ada dalam grafis bahkan photoshop sekalipun adalah efek blur. Dalam penerapannya, efek ini sering digunakan desainer untuk mengedit foto yang dimilikinya. Efek ini sangat populer terlebih dalam ponsel dan gadget sekalipun.


Blur sering pula disebut bokeh. Bila dalam ilmu fotografi, sama artinya dengan blur bagi Anda yang biasa mengoperasikan photoshop. Blur bisa memberikan efek menarik pada grafis dan foto, namun tidak sedikit juga yang menjadikan efek ini sebagai salah satu efek dalam mengurangi dan menambahkan citarasa seni dalam sebuah gambar.

Ada beberapa jenis blur yang ada saat ini, salah satunya adalah Gaussian Blur dimana efek blur ini merupakan alah satu menu filter dalam photoshop yang sering dipergunakan orang dalam menambah estetika dan ketajaman gambar.

Anda belum tahu tentang efek blur yang satu ini? gampang, coba jalankan aplikasi photoshop kemudian pilih menu Filter à Blurà Gaussian Blur. Tadaaa, maka seketika Anda akan  mendapatkan efek gambar yang buram atau tidak jelas. Maka pengertian blur atau bokeh sendiri adalah sisi foto yang tidak jelas atau kabur.


Dalam dunia fotografi, sebuah bidang fokus foto dibebani oleh lensa kamera sehingga bidang fokus tidak seluas pada mata kita. Nah, karena itulah terbentuk sebuah sisi blur dalam sebuah foto.

Di sisi lain, kekurangan optik dari lensa kamera ini dimanfaatkan oleh fotografer untuk membuat suatu karya yang dapat menjebak fokus mata kita dimana akan berhenti sejenak pada objek foto tersebut. Bokeh sering dipergunakan dalam fotografi makro, model, jurnalistik, dan lainnya. Tergantung pada fotografernya ingin menonjolkan apa dalam foto tersebut. Lain halnya dengan fotografi arsitektur dan landscape yang hampir tidak pernah menggunakan bokeh dalam kreasinya dan cenderung memiliki bidang fokus dari ujung sisi ke ujung sisi lainnya.

Bila dirasa kurang, mereka biasa mengeditnya di photoshop dengan menggunakan fitur Gaussian Blur tersebut. Apakah dalam photoshop menu filter hanya Gaussian Blur? Jawabannya tidak. Ada beberapa pilihan lain, yaitu Average, Blur, Blur More, Box Blur, Lens Blur, Motion Blur, Radial Blur, Shape Blur, Smart Blur, dan Surface Blur.

Lumayan banyak kan efek filter yang bisa Anda gunakan. Sebagai desainer grafis atau orang yang berkutat dalam jasa desain company profile, gunakanlah efek blur dengan tepat dan bijak maka Anda akan mendapatkan hasil yang baik dan bagus. So, use it wisely ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar