Minggu, 19 Februari 2017

Tips Photography : Good Bye Foto Nge-Blur!


Semua fotografer, baik itu fotografer pemula atau profesional, pasti kesal kalau hasil jepretannya jadi foto blur. Mau sebagus apapun moment-nya, sekeren apapun tekhniknya, percuma kalau jepretannya menghasilkan foto blur. Terlebih jika foto blur itu foto golden moment alias moment spesial yang sangat jarang sekali terjadi.


Di LCD kamera sih bagus, tapi ternyata begitu dibuka di komputer hasilnya menjadi foto blur. Ouch! Itu pasti sangat menyebalkan. Tetapi, jangan khawatir, karena sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir resiko foto blur ini. Apa saja tipsnya, simak ulasannya!

Perbaiki Posisi Tangan & Tubuh

Cara termudah dan termurah untuk menghindari hasil jepretan menjadi foto blur adalah dengan memperbaiki posisi tangan dan tubuh kita pada saat memotret. Genggam kamera dengan mantap tapi tetap nyaman di tangan anda. Tempelkan siku anda di badan agar posisi tangan mantap dan tidak mudah berubah.

Satu lagi, posisi badan jangan terlalu membungkuk agar tidak mudah goyang karena gravitasi. Sebenarnya gaya memotret tiap fotografer berbeda-beda. Kita bisa menggunakan gaya sendiri namun pastikan kamera dalam posisi stabil dan nyaman.


Hati-hati dengan Depth of Field yang Sempit

Apabila Depth of Field nya sempit (shallow), berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/tidak fokus. Pastikan objek dan tubuh kita tidak bergerak agar tidak keluar dari bidang fokus sehingga foto yang kita tangkap tidak blur.

Gunakan Tripod

Cara paling ampuh namun relatif mahal untuk menghindari adanya getaran yang menyebabkan foto blur adalah dengan menggunakan tripod. Apabila kita menggunakan shutter speed yang lambat, tripod ini cukup membantu agar kamera tidak bergoyang selama shutter terbuka.

Gunakan Remote Shutter Release & Timer

Ketika menggunakan tripod, manfaatkan remote shutter release baik yang wired ataupun wireless, sebab jari tangan kita saat menekan tombol shutter masih berpotensi membuat kamera bergoyang. Apabila kita tidak memiliki remote shutter speed, fitur timer pada kamera juga dapat dimanfaatkan sebagai penggantinya.

Cerdik Menggunakan Fitur Focus Lock dalam Pre-Compose

Seringkali ketika memotret kita akan melakukan pre-compose, dan setelah yakin dengan titik fokus yang kita inginkan kita akan menekan shutter release halfway untuk lock focus pada titik tersebut. Nah, ada baiknya ketika kita sudah yakin dengan pre-compose yang kita lakukan, jangan merubah apapun lagi setelah melakukan focus lock. Ini untuk menghindari terjadinya misfocus karena titik fokus yang meleset.


Nah, sekarang Anda sudah tahu bukan bagaimana cara agar foto yang Anda ambil tidak nge-blur. Khusus untuk Anda yang memang fotografer handal maupun yang sedang merintisnya atau pun orang yang bergelut dalam jasa desain company profile, maka tips-tips diatas tidak boleh diabaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar