Rabu, 22 Februari 2017

Tips Mengganti Theme Web Untuk Menambah Pengunjung


Mengganti tampilan atau theme suatu waktu pasti akan dibutuhkan oleh sebuah website maupun blog, biasanya pergantian tampilan tersebut dilakukan karena berbagai alasan, seperti teknologi yang digunakan template sebelumnya sudah kuno atau ketinggalan zaman, agar terlihat lebih segar dipandang mata, bisa juga karena mengikuti tren desain terbaru.


Pergantian theme atau tampilan website sangat beresiko untuk sebuah website, makanya tampilan website jarang sekali diganti, karena jika salah bisa mengakibatkan jumlah pengunjung malah berkurang dari sebelumnya. Tentu Anda tidak ingin bukan kehilangan user hanya karena perubahan theme ini.

Namun, jika Anda berniat untuk mengganti template ataupun theme website Anda, maka berikut ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar jumlah pengunjung tidak drop setelah tampilan web diganti.

1. Lakukan Perubahan Saat Pengunjung Sepi

Dilansir situs jasa desain logo, agar proses perubahan tampilan tidak mengganggu jumlah pengunjung Anda secara signifikan, maka sebaiknya lakukan proses perubahan pada waktu-waktu dimana pengunjung biasanya sedang sedikit, biasanya sih pada tengah malam pengunjung cenderung sepi.

Namun ini tergantung jenis websitenya, karena ada website yang lebih banyak beroperasi pada malam hari. Jadi cek statistik untuk mengetahui pada jam berapa saja website Anda sedang sepi. Google Analytics sudah menyediakan data tersebut sehingga memudahkan Anda saat akan merubah theme website tersebut.


2. Pilih Theme Yang SEO Friendly

Carilah theme yang SEO Friendly agar website Anda mudah untuk dicintai oleh mesin pencari seperti Google. Cara mencarinya tentu tidak mudah, Anda harus mengerti apa itu theme maupun template SEO friendly, Anda juga harus paham elemen-elemen SEO, khususnya SEO on-page, karena theme sangat erat kaitannya dengan SEO on-page.

Perhatikan juga struktur file dan folder yang digunakan, apakah menggunakan nama yang mudah dibaca oleh (logo-jurnalweb.jpg tentu lebih baik dibanding l0g0-jurn4lweb298928393.jpg). Perhatikan juga penggunaan tag alt pada setiap gambar dan ada title pada setiap link yang Anda masukan di dalam website tersebut.

3. Jangan Gunakan Theme yang Terlalu Banyak Javascript dan Ajax

Selain itu cari template yang tidak terlalu banyak menggunakan javascript, apalagi template yang menggunakan teknologi Ajax karena mesin pencari akan sulit membaca data Ajax. Anda bisa kehilangan pengunjung jika website sulit dibaca oleh mesin pencari. Jika memang harus menggunakan Javascript, pastikan agar ukuran file nya kecil dengan cara dikompres.

4. Hindari theme yang Menggunakan Teknologi Flash

Hindari juga theme yang menggunakan teknologi Flash karena flash ini tidak bagus untuk SEO website Anda, mesin pencari akan kesulitan membaca isi website yang menggunakan flash. Selain itu flash ini cukup berat ketika diakses. Mesin pencari tidak suka website yang berat, pengunjungpun tidak suka website yang berat.

5. Buang Widget yang Tidak Perlu

Ketika Anda mengubah tampilan, ada baiknya Anda membuang semua widget yang tidak perlu, tidak perlu ada jam di sidebar website Anda, tidak perlu juga ada widget ikan berenang-berenang, tidak perlu juga menampilkan widget jumlah pengunjung karena itu cukup Anda saja yang mengetahui (bisa menggunakan google analytics untuk memantau jumlah pengunjung). Widget yang kurang penting hanya memberatkan website Anda. Jurnalweb dulu pernah bahas apa saja Elemen Yang Tidak Perlu Ada Pada Sebuah Blog.


See, mengganti theme sebuah website cukup mudah, asalkan kita tahu bagaimana membuatnya tampak seimbang tanpa menghilangkan banyak aspek, khususnya aspek identitas karena bisa membuat user bingung dan kehilangan 'selera' saat mengunjungi website Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar