Selasa, 21 Maret 2017

Bisakah Menjadi Desainer Grafis Produktif Meskipun di Rumah?


Ada yang bilang, menjadi tuan untuk diri sendiri itu menyenangkan. Kalau memang benar begitu, mengapa tidak kita coba saja dimana salah satu caranya adalah dengan diam di rumah namun tetap produktif dalam pekerjaan.



Iya, bekerja untuk diri sendiri atau yang lebih sering disebut freelancing memang memiliki kelebihan tersendiri, yaitu bisa lebih bersantai dan mempunyai banyak waktu di dalam rumah, tetapi hal tersebut bisa membahayakan Anda kalau tidak hati-hati menjalaninya.

Faktanya, rintangan yang harus dihadapi freelancer banyak sekali dan yang paling berbahaya dari itu semua adalah adalah kemalasan yang mampu membunuh kreativitas dan rutinitas. Nah, agar tetap produktif mekipun di rumah, khususnya para desainer grafis, yuk pelajari hal-hal berikut ini.

1. Musuh Terbesar adalah Rasa Nyaman

Tidak memiliki tekanan seperti yang biasa diberikan seorang bos pada anak buahnya dapat menjadi racun yang mematikan bagi Anda. Memang benar, ketika sedang tidak berada dalam pantauan yang ketat, kreativitas dan kedamaian seseoarang berada dalam titik puncaknya, tetapi bisa juga yang terjadi malah sebaliknya.

Kebebasan yang Anda miliki tersebut juga dapat berdampak pada hilangnya tanggungjawab dan munculnya kecerobohan. Klien, sudah pasti, tidak menginginkan hal tersebut terjadi, karena yang mereka tahu hanyalah Anda seorang profesional dan Anda harus membuktikan kapasitas Anda pada mereka. Bersantai bukan hal yang dilarang, namun tetaplah profesional juga menjalani pekerjaan Anda.


2. Mulai Semua Kegiatan dengan Agenda

Sebelum Anda memulai hari, tentukanlah terlebih dahulu apa yang akan Anda kerjakan dan kapan waktu yang tepat untuk mengeksekusinya. Buatlah daftar susunan kegiatan dan terapkan dalam kehidupan Anda sendiri, karena kalau tidak, waktu dan tenaga Anda akan terbuang untuk hal-hal yang sebenarnya kurang Anda perlukan. Dengan membuat rencana, Anda akan lebih terfokus untuk bekerja.

3. Tahu Kapan Harus Beristirahat

Terkadang, menyadari momen yang tepat untuk bersantai sejenak lebih penting ketimbang sekedar mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bekerja. Relaksasi yang dilakukan pada waktu dan durasi yang benar sudah terbukti mampu membuat Anda lebih santai. Hal ini tentu berdampak pada efisiensi kerja Anda selanjutnya. Ironisnya, beristirahat selama 30 menit ternyata lebih berfaedah daripada Anda harus memaksakan diri bekerja selama dua jam dalam keadaan lelah.

4. Ubah Suasana

Asyiknya bekerja sebagai freelancer adalah Anda tidak membutuhkan kantor khusus dalam bentuk bangunan yang nyata. Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui bersama, internet sangat berperan dalam munculnya fenomena pekerja lepas karena orang-orang di seluruh dunia dapat terhubung tanpa perlu bertatap muka secara langsung.

Bubuhkan sentuhan kreativitas di tempat Anda biasa berkreasi. Mengganti suasana di atas meja kerja, ruangan khusus, atau area di mana pun Anda bekerja sekali-kali rasanya perlu untuk menghindarkan diri Anda dari kebosanan.

5. Standar-tinggikan Diri Anda

Sebagai seorang dengan kreativitas tinggi, dilansir situs Skystar Digital, Anda harus menggantungkan cita-cita ke tempat yang lebih tinggi daripada langit. Mengapa harus begitu? Karena Anda harus menyetel pemikiran Anda untuk membuat diri Anda sendiri lebih optimis untuk mengerjakan banyak hal yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya untuk dapat menyelesaikannya.

Kepentingan dari prinsip seperti ini ialah karena Anda tidak akan pernah tahu, mungkin suatu hari nanti, Anda harus mengerjakan banyak hal lebih dari rencana atau kemampuan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar