Senin, 06 Maret 2017

Hati-Hati! 4 Font Ini Bisa Merusak Desain Grafis Yang Anda Buat


Menentukan dan memilih font untuk desain kasarnya mirip saat Anda memilih dan memilah buah di pasar. Tentunya Anda menginginkan yang terbaik saja untuk dibawa pulang, bukan? Hal ini tentu saja sama seperti memilih font, karena jika salah, maka grafis yang dibuat akan menghasilkan sesuatu yang buruk.



Dari milyaran font yang ada, Anda pun harus cermat untuk memilih font dan menyelaraskannya dengan desain Anda. Beberapa font seperti Papyrus, Comic Sans, dan Curlz yang telah diamini oleh sebagian besar desainer bisa merusak keindahan desain, namun apakah masih ada font yang harus Anda tinggalkan saat mendesain agar tidak merusak grafis yang dibuat? Tentu ada, dan berikut ini kami akan sajikan ulasannya untuk Anda.

VERDANA

Seperti Helvetica dan Arial, Verdana sebenarnya diciptakan untuk memfasilitasi kebutuhan kita untuk membaca apapun yang ada di dalam layar. Maka dari itu, tak heran bila font ini sering muncul pada e-book atau teks dalam perangkat elektronik. Meskipun font ini bisa dibilang cukup fungsional dan tersedia baik pada Mac dan Windows, sayangnya, font ini tidak terlalu mewah apabila diaplikasikan pada desain yang dicetak dan tidak terlalu realistis untuk diterapkan dalam grafis.


BAUHAUS

Teksturnya yang bergelombang memang membuat Bauhaus sangat khas dan mudah dibedakan dari font lainnya. Lahirnya font Bauhaus sebenarnya terinspirasi dari aliran desain Bauhaus yang muncul di awal abad ke-19. Meskipun font ini cukup ikonik dan bersejarah, karakternya sering berbenturan dengan ide desain Anda, terutama bagi desain yang mengaplikasikan teknik yang lebih moderen, maka bauhaus tidak akan cocok sama sekali pada grafis yang dibuat.


BRADLEY HAND

Desainer awal pastinya sering sekali menggunakan Bradley Hand saat mereka membutuhkan font yang mirip dengan tulisan tangan. Bahkan, memilih Bradley Hand pun sudah menjadi refleks alamiah mereka. Sisi humanis dari font ini memang sering dipakai oleh korporasi dan instansi dalam dokumen resmi bahkan mereka yang bergelut dalam bidang jasa desain company profile, namun bagi desainer, memakai font seperti ini mengesankan kemampuan mendesain yang masih terlalu klise dan tidaklah profesional karena kembali lagi ke font nya yang terlalu umum.



COURIER NEW

Kekuatan Courier dalam hal keterbacaan dan kejelasan ternyata juga bisa merusak komposisi desain Anda, apalagi saat Anda memasukkan font ini sebagai salah satu elemen dalam website. Lebih baik, gunakan font Courier pada dokumen yang berisi kode yang cukup memusingkan atau naskah drama yang panjang. Jarak antar huruf yang tidak terlalu proporsional dan tekstur yang lebih mirip dengan tulisan mesin ketik membuatn Courier lebih berfaedah ditempatkan pada media yang cetak, bukan di dalam layar monitor.


See, ternyata tidak semua font yang ada saat ini bisa berdampak baik pada desain yang Anda buat, karena diantaranya memiliki komposisi yang kurang baik untuk dikombinasikan pada grafis yang dibuat. Semoga dengan adanya informasi ini, Anda semakin teliti membuat grafis untuk kepentingan komersil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar