Kamis, 16 Maret 2017

Hati-Hati, Inilah 5 Momen Menyedihkan Bagi Desainer


Menyenangkan, itulah satu kata yang mungkin selalu diteriakan oleh semua pekerja kreatif yang sekarang sedang berkutat dengan pekerjaannya. Mengapa? itu karena pekerja kreatif memiliki pekerjaan yang lumayan fun, fleksibel dan tidak terlalu rumit. Bayangkan jika akuntan selalu bertemu dengan deretan angka, maka pekerja kreatif khususnya desainer grafis, hanya akan bertemu dengan deretan gambar yang bisa dijadikan inspirasi. Berbeda, bukan?



Namun, menjadi seorang pekerja kreatif seperti desainer grafis atau penyedia jasa desain logo ternyata tidakselalu menyenangkan. Apalagi saat Anda pernah berada pada momen-momen berikut ini. Dan - parahnya lagi - belum mampu beranjak darinya. Berikut beberapa moment sedih yang umum dirasakan oleh seorang desainer.

1. Sering Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Kita sudah melakukan banyak pekerjaan sebagai desainer, dari ilustrasi, tipografi, hingga desain 3D, tetapi selalu saja ada seseorang di luar sana yang sudah menguasai banyak teknik mendesain dan lebih baik dari kita.

Apa yang harus dilakukan : Cari tahu teknik mana yang paling Anda kuasai daripada kebanyakan orang. Pelajari desainer dengan kemampuan yang kompleks dan fokuskan diri Anda untuk meningkatkan kemampuan spesial Anda tersebut secepat mungkin.


2. Berharap Keluarga Akan Mendukung Penuh Karir Anda

Daripada berharap keluarga Anda akan menjadi pemandu sorak pribadi Anda, carilah dukungan dari sesama desainer. Bahkan keluarga sendiri kadang tidak selalu memberikan dorongan positif dan Anda harus sadar akan hal itu.

Apa yang harus dilakukan : Berkumpul dan belajar bersama teman, kolega, dan orang-orang yang senasib dengan Anda - yaitu desainer. Dapatkan kritik dan saran yang positif dengan mengunggah hasil karya Anda di dunia maya.

3. Tunduk Pada Tekanan Sosial

Ada saatnya Anda melihat dunia dari perspektif yang berbeda daripada orang lain, namun seiring berjalannya waktu, idealisme Anda tersisihkan dan akhirnya Anda terpaksa mengikuti alur yang dulu Anda benci.

Apa yang harus dilakukan : Kreativitas dalam diri selalu tak bisa diredam, oleh karena itu, berekspresilah. Jadilah diri sendiri dan orisinil. Dan jangan lupa, luangkan waktu untuk berintrospeksi and have so much fun!

4. Melakukan Semua yang Diminta oleh Klien

Anda harus memiliki mental baja untuk bekerja sebagai desainer agar tidak menjadi seperti mereka yang selalu berkata 'ya' pada orang lain. Berontak? boleh. Menolak? boleh, asalkan lakukan dengan tepat dan jangan sampai sarkas saat berhadapan dengan klien.

Apa yang harus dilakukan : Percaya pada ide yang Anda temukan dan bangun sendiri, namun tetap bersedia beradu argumen secara positif.

5. Menyusun Cita-Cita yang Tidak Mungkin Dicapai

Deadline yang terlalu absurd dan tidak realistis sama sekali bisa menjadi awal kekewaan tak berujung Anda. Memang benar, tidak ada salahnya menggantungkan cita-cita setinggi langit, tetapi perkirakan dengan matang juga durasi pencapaiannya.

Apa yang harus dilakukan : Pilah dan pilih tujuan yang realistis, kemudian bagi mereka dalam tugas yang lebih kecil dan bisa diselesaikan. Selain untuk meringankan Anda, hal ini bisa mengukur sudah seberapa jauh Anda berproses menggapai mimpi-mimpi Anda. Saat Anda tidak sanggup memenuhi sebuah deadline, perbaiki kesalahan tersebut sehingga Anda bisa lebih terorganisir di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar