Minggu, 12 Maret 2017

Unsur Penunjang Proses Desain Grafis Yang Tidak Boleh Dilupakan


Trend desain grafis masih berkembang hingga tahun 2017 ini, seperti yang sudah di bahas pada artikel sebelumnya, dimana desain grafis masih menjadi primadona sebagai salah satu profesi menyenangkan yang banyak digeluti semua orang, khususnya mereka yang senang dengan grafis dan media penyumbang banyak kreatifitas.



Desain grafis bisa dibilang susah namun gampang, hal ini tidak terlepas dari beberapa unsur penunjang proses desain grafis itu sendiri yang terkadang dilupakan oleh beberapa desainer. Unsur penunjang ini sebenarnya cukup penting karena kualitas dari desain itu sendiri bisa turut dipengaruhi dari beberapa unsur tersebut.

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa saja sih unsur penunjang dalam desain grafis tersebut, inilah dia informasi selengkapnya untuk Anda ketahui.

1. Estetis

Estetis sendiri yaitu rancangan desain grafis harus memiliki unsur estetika atau keindahan. Bukan hanya sebuah garis corat coret dengan kombinasi warna saja, namun lebih dari itu, desain grafis yang dibuat haruslah berdasarkan seni dengan tidak menghilangkan unsur keindahan di dalamnya agar bisa dinikmati semua orang.


2. Fungsional

Karya desain grafis yang dibuat tidak terkecuali dari penyedia jasa desain company profile harus dapat digunakan pada kesempatan yang tepat serta sesuai berdasarkan kebutuhan masyarakat yang memakainya. Seperti yang kita ketahui, desain grafis sudah meluas peranan nya dalam perusahaan-perusahaan, hal ini tentu kebanggaan karena fungsinya yang bukan hanya untuk hiburan semata tetapi berdasarkan kebutuhan seperti promosi dan pengembangan brand tertentu.

3. Fleksibel

Sebagai bagian dari sebuah unsur seni murni dan karya desainer, desain grafis juga haruslah mudah dinikmati oleh masyarakat manapun atau dalam kesempatan apapun. Inilah peranan lainnya yang harus bisa diterapkan dalam grafis yang dibuat karena siapapun yang melihat grafis kita, memiliki peranan dalam menilai seberapa bagus dan indahnya desian yang dibuat.

4. Pasar / Market

Hasil rancangan desain grafis haruslah berorientasi pada hasil penelitian kebutuhan pasar saat grafis tersebut dibuat.
Untuk mengatasi masalah yang timbul dari perpaudan unsur - unsur diatas tadi, seorang desainer grafis harus melakukan feedback (umpan balik) dengan memerhatikan antara lain selera konsumen dan juga gaya hidup agar grafis yang dibuat bisa seimbang dalam berbagai elemen kehidupan kita.

5. Realized

Terakhir, desain grafis haruslah dapat direalisasikan atau dibuat. Dalam hal ini, juga dipikirkan masalah kemudahan pembuatan, dan teknis pembuatan. Tidak harus rumit dengan menggunakan software-software yang sulit dimengerti, tetapi desain grafis dengan pembuatan yang mudah dan instant pun tidak masalah asalkan tetap relevan dan tidak menyalahi aturan grafis yang ada saat ini.


Bagaimana, unsur-unsur diatas ternyata penting bukan untuk sebuah desain grafis yang dibuat. Hal ini tentu saja akan berdampak pada grafis sendiri supaya bisa maksimal dan tampil luar biasa saat ditampilkan kehadapan publik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar