Rabu, 29 Maret 2017

Sangat Menginspirasi, Inilah Tips Jitu Mendesain Sampul Buku


Buku yang bagus tak hanya bisa dinikmati dari kontennya, tetapi juga dari bungkus atau umum disebut dengan cover. Semakin banyak penulis yang menerbitkan buku dan cover pun semakin dianggap sebagai hal yang luar biasa bukan hanya untuk identitas tetapi juga untuk seni dan art.



Jika Anda adalah penulis yang berada dalam naungan major label, urusan pemasaran, percetakan, dan sebagainya, sudah pasti ada yang mengurusi. Tentu akan berbeda cerita jika Anda adalah penulis indie atau self-publisher yang mengerjakan semuanya sendirian mulai dari menulis sampai menerbitkannya.

Di bawah ini, ada sedikit tips dilansir skystardigital.com bagi yang ingin mendesain bukunya sendiri atau untuk desainer yang kebetulan mendapat mandat untuk mendesain cover buku. Apa saja tipsnya? check this out!

1. Buat Wadah Inspirasi Sendiri

Wadah inspirasi? Apa itu? Itulah tempat mengumpulkan ide Anda, sering juga disebut sebagai mood board. Kompilasikan tiap elemen yang berhubungan dengan konten buku yang sampulnya sedang Anda kerjakan. Ketika tiba waktunya mendesain, Anda tinggal memilah mana elemen yang layak untuk ditampilkan demi menyampaikan pesan dan kesan terbaik dari buku itu sendiri pada calon pembaca. Elemen yang biasanya kita temui pada wadah inspirasi adalah foto, font, warna, tema, pattern, dan lain-lain.


2. Cari Referensi dari Aliran yang Sama

Sampul buku Anda bukan hanya sekedar gambar, itulah kemasan buku Anda. Dengan kata lain, sampul buku adalah cara Anda menjanjikan dan mengomunikasikan pada calon pembaca apa yang ditawarkan buku Anda di tiap lembarnya.

Sebagai inspirasi, sempatkan untuk mengunjungi toko buku online maupun offline, kemudian cermati buku-buku dari genre yang sama dengan buku yang Anda garap, catat dan perhatikan elemen apa yang paling ada di sampul buku-buku tersebut.

3. Representasikan Sebaik Mungkin

Setelah Anda mendapatkan gambaran jelas tentang image apa yang akan Anda tampilkan pada sampul buku, mulailah proses mendesain. Jika Anda membutuhkan foto sebagai fokus utama di sampul namun tidak memiliki stok foto yang relevan, Anda bisa membelinya dari penyedia stock photos di internet. Usahakan untuk tidak mengambil gambar orang lain agar desain Anda jauh dari tuduhan murahan atau plagiat. Opsi lainnya adalah dengan memanipulasi gambar menggunakan Photoshop atau sejenisnya.

Sebagai desainer grafis yang dimandatkan untuk mendesain sampul buku, tugas Anda tidak hanya mendesain, tetapi juga mendefinisikan buku tersebut lewat grafis berdasarkan dari awal hingga akhir, judul, serta karakter pengarangnya. Ingat, desain sampuk buku dengan sederhana namun tetap elegant sesuai dengan aliran buku atau konsep buku secara keseluruhan, karena sampul bisa menarik banyak konsumen untuk tertarik dengan buku yang Anda terbitkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar