Jumat, 20 Januari 2017

Logo System : Inikah Desain Logo Fleksibel Untuk Masa Depan ?



Teknologi terus berubah dan semakin berkembang secara drastis selama 30 tahun ke belakang. Namun cara pandang pada desainer logo tampaknya tidak begitu berubah banyak selama prinsip-prinsip desain masih berlaku. Namun tren ini sudah mulai berubah ke arah yang berbeda dimana teknologi mulai berperan mengubah cara pandang dan pemecahan masalah dalam mendesain suatu logo.


Logo yang dulu hanya digunakan sebagai simbol yang dicetak diatas kertas kini juga dituntut untuk muncul di berbagai media lainnya yaitu media digital. Dari zaman munculnya komputer hingga kini dimana smartphone merajalela, dari ukuran layar besar ke layar kecil, membuat pekerjaan dan daftar checklist desainer semakin panjang agar logo yang dibuat tetap tampil baik di berbagai media.

Hingga akhirnya muncullah sebuah istilah baru yaitu Logo System atau Sistem Logo. Sebuah dinamika ilmu baru yang berkembang dan mulai diaplikasikan oleh perusahaan besar di dunia.



Apa Itu Logo System?

Menurut sejarahnya, Logo selalu menjadi objek yang statis dimana dibuat dan ditempatkan di berbagai materi branding. Sesuai dengan unsur utama dalam branding, konsistensi adalah kunci brand yang baik. Entah ditaruh di kartu nama, kop surat, amplop, body mobil sekalipun, logo selalu tampil sama dan konsisten alias tidak berubah-rubah.

Masa-masa itu akhirnya padam setelah teknologi komputer mulai berkembang. Perusahaan-perusahaan mulai menampilkan logo mereka selain di media cetak yaitu media digital. Logo-logo ini akan ditempatkan di setiap materi digital perusahaan, entah itu di email, website, hingga di media sosial.

Dengan terus berkembangnya teknologi ini maka semakin luas lah cakupan penggunaan logo dimana semuanya tampak menjadi menarik dan semakin luas untuk dipelajari.

Tren desain logo fleksibel sebenarnya mulai dikenalkan oleh salah satu perusahaan retail asal Belgia yaitu Priba. Logo mereka dibuat variatif dengan menggunakan latar belakang yang berbeda-beda di bagian dalam logonya.

Selanjutnya muncullah brand yang lebih mendunia di industri musik yaitu MTV. Perusahaan ini menggunakan bentuk dasar logonya namun dibuat dengan lebih playful tanpa merusak identitas perusahaan mereka yang menyasar segmen anak muda penggemar musik di dunia.



Penerapan Logo System

Karena butuhnya waktu desain untuk mendapatkan banyaknya kreasi untuk desain tersebut, konsep desain yang mampu berubah-rubah mungkin jarang diterapkan oleh beberapa perusahaan. Kebanyakan dari pemilik logo-logo fleksibel ini merupakan perusahaan besar yang memuliki budget besar untuk keperluan branding.

Tentu saja perusahaan tersebut harus memiliki firma desain atau desainer yang siap untuk menghasilkan variasi baru ketika event-event tertentu seperti Google dengan tim Google Doodle-nya misalnya. Jika anda penasaran perusahaan mana saja yang sudah menerapakan logo system dalam branding mereka, berikut beberapa contohnya.




See, logo system sudah menjadi sebuah bagian yang tak terpisahkan bukan, terlebih perkembangan dari logo maupun jasa desain company profile itu sendiri telah meluas kedalam beragam aspek. Logo system juga bisa diterapkan untuk memberikan kesan yang fleksibel dan adaptif terhadap situasi tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar