Selasa, 17 Januari 2017

White Space Dalam Grafis, Bukan Sekedar Ruang Kosong Semata



Hadir di dalam komposisi layout, namun kehadirannya seringkali tidak disadari, itulah white space atau ruang putih di dalam desain grafis. Jika diperhatikan, white space selalu disepelekan oleh sebagaian orang, tapi apakah Anda sadar bahwa kehadirannya bukan hanya hiasan biasa?

White space memang tidak terlihat secara jelas, namun bagi mereka yang jeli, kehadiran white space dapat teridentifikasi. Dalam dunia seni dan desain, white space atau negative space mengacu pada ruang yang tidak diisi oleh teks, gambar ataupun elemen desain yang lain.


Peran white space tak dapat diabaikan, begitulah yang dirasakan oleh para jasa desain logo. White space membantu tercapainya readibility dan legibility sebuah layout, menciptakan struktur informasi yang rapi, menciptakan keseimbangan komposisi layout dan memberikan penekanan.

Dalam layout, white space sendiri berperan penting sebagai ruang istirahat bagi para pembaca. White space tidak akan membuat mata kita tampak lelah karena terlalu banyaknya beban informasi yang harus diserap. Pembaca pun bisa bernafas lega, karena white space mampu memberikan kenyamanan, membantu pembaca dalam memilih informasi yang perlu diketahui.



White space dapat dimanfaatkan untuk membantu positioning produk. Merek-merek dengan target audience menengah ke atas sering menggunakan white space dalam komunikasi mereknya. Hadirnya white space juga membantu terciptanya urutan infromasi sehingga pembaca bisa membedaqkan mana informasi penting dan yang tidak dalam sebuah layout.

Untuk hal warna, meskipun white akan tetapi white space juga tidak selalu berwarna putih, benarkan? Ya, benar karena yang dapat dikategorikan sebagai white space adalah setiap ruang yang tidak berisi atau sengaja dibiarkan kosong bisa berwarna hitam, hijau ataupun merah asalkan benar-benar kosong tanpa tulisan dan gambar.



Pola pikir bahwa ruang kosong harus diisi dengan teks, gambar atau elemen desain yang lain tampaknya perlu segera diubah. Yang harus diingat, media mempunyai keterbatasan ruang. Menyesaki ruang yang terbatas dengan materi yang berlebihan bukanlah pilihan yang bijak.

Kehadiran white space dalam media grafis penting. Bukan hanya sebagai sebuah jeda semata, tetapi juga sebagai visual yang bisa memperindah grafis bahkan media iklan sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar